Surabaya, Aktual.com – Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf dibuat heran dengan naiknya harga gula secara nasional, khususnya di Jawa Timur.
Pasalnya menurut dia, semua bahan pokok, termasuk gula, di Jatim surplus alias berlebih. Tetapi mengapa harga malah naik. Gus Ipul, begitu dia biasa dipanggil, pun curiga, ada permainan harga di pasar.
“Ini aneh sekali. Saya akan cek pasar,” begitu kata dia, di Surabaya, Sabtu (21/5).
Dalam waktu dekat, janji dia, sebelum bulan Ramadhan tiba, Pemprov Jatim akan turunkan tim untuk sidak ke pasar-pasar. Untuk mencari tahu siapa yang bermain-main dengan harga, apakah pengecer, tengkulak atau justru agen-agen besar.
Selain dugaan ada permainan, Gus Ipul juga curiga fenomena yang berulang tiap tahun ini akibat tata kelola yang belum benar. Tapi dia mengaku belum tahu.
Dia juga mencontohkan fenomena serupa yang dialami harga beras. Stok beras Jatim, klaim dia juga melimpah. Namun memang ada banyak petani yang enggan menjual ke Bulog. Alasannya, harga terlalu murah.
“Ini memang aturan-aturan ada yang menghambat. Tetapi di luar aturan juga ada sesuatu yang aneh. Harga naik terus,” ulang dia lagi.
Dia pun berharap pemerintah pusat bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk selesaikan persoalan rutin jelang bulan Puasa dan Lebaran ini, yakni untuk menekan kenaikan harga bahan pokok.
Harapan pun disampaikan dia. Semoga masyarakat bisa membeli kebutuhan jelang Ramadhan. Subsidi transportasi akan dilakukan.
Artikel ini ditulis oleh: