Haji Lulung
Haji Lulung

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPRD DKI, Abraham Lunggana, meminta Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mempertanggungjawabkan pernyataannya terkait adanya dukungan pengembang terhadap suksesi pencapresan Joko Widodo (Jokowi).

“Komentar Pak Ahok harus dipertanggungjawabkan, jangan terus-menurus bawa nama pak presiden,” ujarnya dalam diskusi di bilangan Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (25/6).

Kata Lulung, sapaannya, Jokowi selaku presiden merupakan penyelenggara negara. Sehingga, sudah semestinya tidak diganggu, terlebih perang urat syaraf (psywar), karena berpotensi mengganggu kinerjanya.

“Kalau terus begini, ancaman buat presiden kita,” tukas ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI ini.

Sebelumnya, Ahok menyatakan Jokowi takkan bisa menjadi presiden, bila tanpa sokongan pengembang yang memperoleh izin reklamasi Teluk Jakarta.

Demikian disampaikan dalam sebuah rapat dengan direksi PT Jakarta Propertindo (Jakpro) di Balaikota, 26 Mei 2015.

“Pak Jokowi tidak bisa jadi Presiden kalau ngandalin APBD. Saya ngomong jujur kok. Jadi, selama ini kalau bapak/ibu lihat yang terbangun sekarang, rumah susun, jalan inpeksi, waduk semua, itu semua full pengembang. Kaget gak?” ujarnya seperti dikutip dalam video yang diunggah di Youtube. (Fatah)

(Baca: Ahok: Pak Jokowi Tidak Bisa Jadi Presiden Kalau Gak Disokong Pengembang)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka