Semarang, Aktual.com – Puluhan ibu-ibu warga pegunungan Kendeng, Pati, Jawa Tengah menggelar aksi mendirikan tenda di Bunderan Air Mancur Semarang, Selasa (2/8). Aksi penolakan pembangunan pabrik semen itu sebagai bentuk solidaritas atas beberapa perempuan mendatangi Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta.
“Kami di daerah mendukung aksi Ibu-ibu Kendeng dari Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng di depan Istana Negara. Kami menuntut Presiden Joko Widodo segera menemui Ibu-ibu Kendeng yang sudah beberapa hari demonstrasi di Jakarta,” kata korlap, Umi Hanik.
Menurut dia, pembangunan pabrik semen mengancam ekosistem Pegunungan Kendeng. Di samping itu, Pabrik Semen berdampak pada perekonomian serta kerukunan antar warga di lokasi pabrik.
Aksi ditenda yang rencana bakal berlangsung selama tiga hari, rupanya tak sampai dihuni. Saat sore hari, perempuan ini membubarkan diri. Mereka hanya menggelar aksi sambil membentangkan poster bertuliskan “Ganjar Firuan dan Ganjar Mabok Semen”.
Sementara, terkait pembangunan Pabrik Semen, Ganjar dalam beberapa kesempatan meminta warga Pegunungan Kendeng menempuh jalur hukum. “Selalu saya arahkan pada gugatan. Saya ikuti sebagai eksekutif, Gubernur. Kalau (rakyat) menang, tidak pernah ada pabrik semen,” ujar dia.
(Dasuki)
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan
