Jakarta, Aktual.com – Politikus PDIP Arteria Dahlan menilai Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok gagal mengatasi banjir Jakarta.
Hal ini sehubungan dengan banjir yang melanda kawasan Kemang di Jakarta Selatan, pada Sabtu, (27/8).
“Kejadian banjir Kemang, suatu bukti kegagalan Ahok dalam mengatasi banjir Jakarta. Apalagi ini terjadi dalam keadaan curah hujan yang tidak terlalu banyak, baru hujan sebentar saja banjirnya seperti itu. Bagaimana dengan hujan beneran? Bisa tenggelam Jakarta,” ujar Arteria di Jakarta, Senin (29/8).
Anggota Komisi II DPR RI ini mengatakan, dari zaman dahulu kawasan Kemang baru akan banjir jika intensitas hujannya besar. Tapi, pada zaman Ahok baru hujan sebentar sudah banjir.
“Makanya jangan takabur, selalu bilang dirinya hebat dan berhasil, tiga hari hujan sekarang tidak banjir, mana buktinya? Sekarang bukannya enggak terbukti malah makin parah,” cetus Arteria.
Ia pun mempersilakan korban banjir untuk menuntut Ahok. Serta, menanyakan apa yang sudah dikerjakan calon petahana gubernur DKI itu terkait revitalisasi bantaran sungai, seperti sungai krukut dan sungai-sungai lain di sekitar Kemang.
“Anehnya di Bukit Duri dan Kampung Pulo teriakannya nyaring, tapi untuk kemang tidak pernah ada keberanian Ahok untuk tata ulang kawasan Kemang yang tadinya kawasan hunian. Sekarang faktanya jadi kawasan yang tidak jelas penataan ruangnya,”
“Mana Ahok, enggak kelihatan tuh di Kemang kerjanya, apa enggak berani menata Kemang? Nanti pasti nih yang disalahin wali kota, camat dan lurahnya lagi. Ahok enggak pernah ngaku salah,” serunya.
Lebih lanjut, Arteria masih menyimpan catatan kelam terkait dengan penanganan banjir pluit yang belum selesai. Karena, sebagian pihak masih berpendapat itu karena perubahan alih fungsi kawasan maupun reklamasi.
“Ini kan tragedi, tragis, revitalisasi bantaran kali dan kampung kumuh belum terlihat, tapi pencitraan dan exposenya luar biasa bahwa Ahok sudah berhasil. Rakyat DKI perlu tahu bahwa yang ditugaskan sekian banyak tapi yang dikerjakan sedikit. Padahal anggaran DKI sangat banyak dan selalu tidak terserap maksimal,” ungkap anggota DPR yang duduk di komisi Pemerintahan Dalam Negeri ini.
Arteria pun meminta Ahok untuk bertanggungjawab dan lebih rendah hati serta tak takabur.
“Katakan saja mohon maaf dan saya akan bekerja lebih keras lagi untuk atasi banjir Jakarta. Ini lebih menyejukkan. Saya enggak kebayang kalau nanti curah hujan besar, semua daerah banjir nanti buat alasan apalagi?” tutupnya.
Diketahui, pada Sabtu (27/8) malam kemarin, Sejumlah wilayah di DKI mengalami banjir karena hujan lebat. Khusus di wilayah Kemang, Jakarta Selatan, sejumlah lokasi mengalami banjir, bahkan ada yang hingga se-perut orang dewasa. Kendaraan roda empat dan roda dua yang terparkir di sejumlah tempat pun ikut terendam.
*Nailin
Artikel ini ditulis oleh: