Jakarta, Aktual.co — Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) berencana untuk mengirimkan beberapa atlet junior dan senior Indonesia untuk berlatih di Jerman, setelah adanya kerja sama dengan induk organisasi atletik Jerman Deutscher Leichtathletik Verband (DLV).

Hal tersebut diungkapkan saat Ketua Umum PB PASI Bob Hasan, yang ditemani Sekjen PB PASI Tigor M Tanjung, menemui CEO DLV Frank Hensel di markas DLV, Darmstadt, Jerman, 19 Mei lalu.

“PB PASI mengharapkan DLV bisa memfasilitasi pelatihan, khususnya bagi atlet nomor lempar, tetapi tidak menutup kemungkinan atlet di nomor lain,” kata Tigor seperti dilansir tim media PB PASI di Jakarta, Sabtu (23/5).

Menurutnya, DLV selama ini juga telah membantu memfasilitasi pengiriman pelatih-pelatih nasional maupun daerah untuk berlatih di Jerman. “PB PASI juga secara resmi telah mengundang pelatih Jerman untuk memberikan “coaching clinic” selama satu sampai dua minggu termasuk membawa atlet terbaiknya, sebagaimana dilakukan pada awal 2015 lalu,” tuturnya.

Saat itu, PB PASI mengundang dua pelatih nasional Jerman Michael Deyhle dan Dieter Kollark ke Indonesia untuk memberikan “coaching clinic” terhadap pelatih dan atlet nomor lempar selama dua minggu.

Sementara itu, dalam kunjugannya ke Jerman, PB PASI juga telah bersepakat dengan DLV atas ide untuk melakukan perubahan dalam sistem pelayanan International Association of Athletics Federations (IAAF). “Sistem pelayanan IAAF yang selama ini berlaku dianggap masih kurang mengakomodir kepentingan negara-negara Asia,” kata Tigor.

Artikel ini ditulis oleh: