Semarang, Aktual.com – Singapura Sembawang Corporation (Sembcorp), perusahaan rakssa asal Singapoera menanamkan inveastasi pembangun proyek bersama Indonesia senilai Rp200 triliun lebih di Kawasan Industri Kendal (KIK) di Kaliwungu, Jawa Tengah.
Presiden Direktur PT Jababeka Tbk Budianto Liman mengatakan, pembangunan kawasan dilakukan oleh dua perusahaan dengan porsi kepemilikan saham 51 persen untuk PT Jababeka dan 49 persen dari Sembcorp.
“Pembangunan tahap pertama menghabiskan Rp160 Triliun hingga Rp200 Trilliun,” kata dia saat konferensi pers di Puri Gedeh Semarang, Minggu (13/11).
Kata dia, sesuai project yang dicanangkan untuk membangun kawasan industri seluas 2700 hektare oleh PT Jababeka. Tahap pertama pembangunan kawasan akan dilakukan di atas tanah seluas 860 hektare yang diproyeksikan selesai dalam 3 hingga 4 tahun ke depan.
“Nanti kami ciptakan pangsa pasar tersendiri. Di sini nanti dilengkapi pusat tenaga kerja, tenaga berketerampilan sesuai kepentingan industri, investasi ini sudah yang dibutuhakan para investor,” kata dia.
Tercatat, total pekerja yang bisa diserap dari adanya KIK Kendal yaitu 500 ribu tenaga kerja. Pengembangan tahap pertama nanti menciptakan lapangan kerja sebanyak 500 ribu tenaga kerja, 100 ribu tenaga langsung, 400 tenaga kerja tidak langsung. “Tenaga kerja nanti diutamakan dari warga Kendal,” kata Budianto.
Kawasan juga akan dilengkapi dengan fasilitas listrik, perumahan, kawasan logistik. Dengan fasilitas itu, ia yakin para pengusaha logistik bisa masuk ke lokasi industri.
Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dipastikan akan meresmikan pada Senin (14/11).
(Muhammad Dasuki)
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan






















