Syekh Amru Wardani. (ilustrasi/aktual.com)
Syekh Amru Wardani. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Universitas Al Azhar Mesir menegaskan tak tahu menahu dengan kunjungan Syekh Amru Wardani ke Indonesia. Al Azhar meminta Syekh Amru untuk kembali ke Mesir dan tidak mencampuri urusan dalam negeri Indonesia.

Demikian disampaikan Alumnus Universitas Al Azhar, Anizar Masyhudi, ketika dihubungi Aktual.com, Senin (14/11).

Anizhar mengatakan, bahwa dirinya telah menghubungi Penasihat Grand Syekh Azhar (GSA), Dr.Muhammad Abdussalam, soal kedatangan Syekh Amru.

“Dr.Muhammad Abdussalam mengatakan bahwa pihak Azhar (Universitas Al Azhar) tidak tahu menahu soal kunjungan Syekh Amru Wardani ke Indonesia,” ujar dia.

Selain itu, Al Azhar pun meminta Syekh Amru untuk segera kembali ke Mesir.

“Syekh Al azhar tidak tahu sama sekali dan memerintahkan yang bersangkutan (Syekh Amru) kembali ke mesir, dan tidak mencampuri urusan dalam negeri indonesia,” kata dia.

Ia mengatakan, akan menjadi tidak mungkin terdapat keterlibatan Grand Syekh Azhar dalam kunjungan Syaikh Amru Wardani ke Indonesia.

“Di Medsos mulai ramai, kunjungan dan pertemuan GSA dengan RI 1 statementnya diganti. Akan berbahaya bagi lembaga Al Azhar. Apapun hasilnya, akan ada pro dan kontra. Statement Syaikh Amru Wardani mendekati ke kompok A atau B akan menjadikan anak bangsa ini semakin jauh berseberangan dan mendekati kepada saling fitnah dan sekali lagi akan berbahaya bagi Al Azhar,” kata dia.

Sebelumnya, Bareskrim Polri, Selasa (15/11) besok melakukan gelar perkara kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sesuai rencana dari pihak terlapor yakni Ahok akan mendatangkan saksi ahli dari‎ Mesir, yakni ulama Al-Azhar Syekh Amru Wardani. (Selengkapnya: Jadi Saksi Ahli Tim Ahok, Al Azhar Mesir: Syekh Wardani Baiknya Pulang).

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby