Syekh Yusri

Jakarta, Aktual.com – Rombongan Maulana Syekh Yusri, Minggu (22/1), berkunjung ke PP Al-Anwar Mranggen Demak Jawa Tengah, setelah sebelumnya bersilaturahmi dengan pengasuh PP Futuhiyyah, Mranggen, KH. Hanif Muslih, di kediaman beliau yang berdekatan dengan pesantren al-Anwar.

Dalam tausiyahnya di hadapan puluhan santri PP Al-Anwar, Maulana Syekh Yusri berpesan agar para santri dapat memperbaiki niat belajar semata-mata karena Allah Swt. dan berusaha meninggalkan maksiat.

“Salah satu syarat utama seorang penuntut ilmu adalah ia selalu berusaha meninggalkan maksiat. Karena Ilmu itu adalah cahaya, dan cahaya Allah tidak akan diberikan kepada orang yang gemar bermaksiat,” kata Maulana Syekh Yusri.

Dalam tausiyahnya juga, Maulana Syekh Yusri mengingatkan para santri tentang konsep kecintaan terhadap negara yang merupakan bagian daripada iman.

“Dan bahwa berafiliasi kepada sebuah bentuk pemahaman tertentu adalah bagian dari fitrah kemanusiaan. Dan kecintaan terhadap negara sebagai bentuk dari kefitrahan merupakan bagian dari iman, karena nasionalisme itu sendiri tidak bertentangan dg islam,” ujar dia.

Maulana Syekh Yusri juga mengijazahkan wirid kepada santri agar dapat mengikuti pelajaran dengan baik dengan tiga wirid utama yang dibaca pagi dan petang.

Wirid yang dimaksud yaitu kalimat “astaghfirullahaladzim” sebanyak 100 kali. “Allahumma shalli ala Sayyidina Muhamad abdika wa rasulika, nabiyyil ummi wa ala alihi wa shahbihi wa sallam” 100 kali dan kalimat “la ilaha illallah” 100 kali.

Setelah mengisi tausiyah di hadapan santri, kemudian Maulana Syekh Yusri dan rombongan diterima di ndalem pengasuh pesantren KH.Abdul Basyir Hamzah.

Artikel ini ditulis oleh: