tiang listrik PLN roboh
tiang listrik PLN roboh

Jakarta, Aktual.com – Setelah beberapa waktu diguyur hujan yang lebar akhirnya banjir tidak dapat tertahan lagi melanda Kecamatan Pangkalan, Kab. Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.

“Kondisi Pangkalan dan Muaro Paiti isolated karena akses jalan dari Payakumbuh  longsor di Kelok 17, Nagari Koto Alam. Bahkan terjadi gangguan pada sistem kelistrikan, di mana jaringan listrik tumbang sehingga 117 gardu listrik padam yang berimbas pada sejumlah 14.657 pelanggan,” ujar GM PLN Wilayah Sumatera Barat Bambang Yusuf dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (5/3).

Melihat hal tersebut, PLN melakukan pengecekan ke lapangan yang dipantau langsung oleh Bupati Lima Puluh Kota. Genset segera diberangkatkan dari Payakumbuh, Area Bukittinggi dan Solok yang diprioritaskan untuk lokasi-lokasi urgent, misalnya: rumah sakit, posko, tempat ibadah, pompa PDAM, dan tempat vital lainnya.

“Pada kondisi bencana seperti ini, PLN selalu siaga. Petugas kami siap 24 jam untuk segera melakukan recovery, otomatis PLN di area kerja di luar Payakumbuh segera menyiapkan genset untuk diberangkatkan,” tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan, dalam kondisi banjir, PLN memang dengan sengaja memadamkan listrik di luar gangguan pada sistem. Hal ini untuk keselamatan nyawa para korban bencana, mengingat air adalah penghantar listrik yang baik.

“Namun segera sesudah banjir surut dan dianggap aman, listrik akan segera dialirkan kembali,” tambah Bambang.

(Reporter: Dadangsah)

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka