Maulana Syekh Yusri Rusydi Jabr Al Hasani dalam acara pembacaan kitab amin al-I'lam bi anna attasawwuf min syariat al-islam karangan syekh Abdullah Siddiq al-Ghumari di Majelis Zawiyah Arraudah, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (28/1/2017). AKTUAL/Tino Oktaviano
Maulana Syekh Yusri Rusydi Jabr Al Hasani dalam acara pembacaan kitab amin al-I'lam bi anna attasawwuf min syariat al-islam karangan syekh Abdullah Siddiq al-Ghumari di Majelis Zawiyah Arraudah, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (28/1/2017). AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Syekh Yusri hafidzahullah wa ro’ah pada pengajian risalah qusyairiyyahnya menjelaskan bahwa obat hati itu ada lima perkara sebagaimana dikatakan oleh Sidy Ibrahim Al Khowash.

Sebagaimana seorang itu tidaklah akan selamat kecuali mereka orang-orang yang hatinya selamat, yaitu hati yang senantiasa bersih dan sehat dari segala macam jenis penyakit. Allah Ta’ala telah berfirman:

“إِلا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ”

Artinya: “Kecuali orang yang datang dengan hati yang sehat“(QS. As Syu’ara:89).

Adapun obat dari pada hati yang sakit itu ada lima perkara, yang pertama yaitu membaca Al Qur’an dengan tadabbur mengahayati maknanya.

Yaitu ketika kita membacanya tahu akan artinya serta hati yang tidak lalai, sehingga kita bisa memahami dan mengamalkan ajarannya. Sebagaimana Allah telah berfirman:

“وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ”

Artinya: “Dan telah kami turunkan dari AlQur’an sesuatu yang menjadi obat dan rahmat bagi orang yang beriman“(QS. Al Isra:82).

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid