Pedagang membersihkan cabai rawit di Pasar Beringharjo, DI Yogyakarta, Rabu (4/1). Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional kota Yogyakarta melonjak dari harga Rp.32 ribu menjadi Rp.90 ribu dipicu hasil panen membusuk karena musim penghujan. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/pd/17.

Sidoarjo, Aktual.com – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo, Feny Apridawati, mengatakan harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terus merangkak naik jelang datangnya bulan puasa Ramadhan 1438 Hijriah/2017 Masehi.

“Tapi masih wajar karena kenaikanya rata-rata hanya sekitar seribu rupiah untuk setiap kilogramnya,” katanya, Senin (8/5).

Ia menyampaikan, salah satu harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan adalah daging ayam broiler dari sebelumnya Rp30 ribu setiap kilogramnya kini naik menjadi Rp31 ribu/kg.

“Kemudian juga ada komoditas lainnya seperti telur ayam ras dari sebelumnya Rp18.500 setiap kilogramnya naik seribu rupiah menjadi Rp19.500/kg,” ujarnya.

Begitu pula dengan harga cabai merah besar dari Rp35 ribu setiap kilogram naik menjadi Rp36 ribu/kg.

“Namun demikian tidak dengan harga bawang merah yang justru mengalami penurunan cukup banyak yakni dari Rp24 ribu perkilogram, menjadi Rp18 ribu/kg,” jelasnya.

Ia menyatakan akan terus melakukan pengawasan terkait dengan kemungkinan kenaikan harga sejumlah bahan pokok menjelang puasa Ramadhan seperti sekarang ini.

“Pemantauan tetap kami lakukan setiap hari. Kami juga mendapatkan laporan harian harga kebutuhan pokok yang dikeluarkan oleh pasar tradisional untuk memantau pergerakan kenaikan dan penurunan harga kebutuhan pokok,” tukasnya.

Menurut dia, pada saat bulan Ramadhan nanti pihaknya akan menggelar pasar rakyat untuk menekan tingginya harga kebutuhan pokok.

“Salah satu upaya untuk menekan tingginya harga kebutuhan pokok adalah dengan melaksanakan pasar rakyat dan juga operasi pasar. Untuk waktunya akan dikoordinasikan lagi,” katanya. (ant)

Artikel ini ditulis oleh: