Direktur Utama PT Tirta Mahakam Resources Djohan Surja Putra (tengah) berbincang dengan Direktur Independen Tirta Mahakam Alan Budihardja kiri), dan Komisaris Independen Tirta Mahakam Pohan Wijaya Po (kanan) sebelum memulai Public Expose PT Tirta Mahakam Resources di Jakarta, Jumat (9/6/2017). Tirta Mahakam terus berupaya meningkatkan kualitas bahan baku untuk memenuhi tuntutan pasar akan produk yang bersertifikasi Forest Stewardship Council (FSC). Selama 2016, Tirta Mahakam telah meningkatkan penggunaan kayu sengon (falcatta) dalam produk-produk yang dihasilkannya selama ini. Selain itu, sebanyak 95 persen produk perusahaan diekspor sehingga walaupun mendapati banyak faktor penghambat namun hingga kuartal I 2017 masih mampu meraih penjualan sebesar Rp 185,5 miliar. AKTUAL/Eko S Hilman
Direktur Utama PT Tirta Mahakam Resources Djohan Surja Putra (tengah) berbincang dengan Direktur Independen Tirta Mahakam Alan Budihardja kiri), dan Komisaris Independen Tirta Mahakam Pohan Wijaya Po (kanan) sebelum memulai Public Expose PT Tirta Mahakam Resources di Jakarta, Jumat (9/6/2017). Tirta Mahakam terus berupaya meningkatkan kualitas bahan baku untuk memenuhi tuntutan pasar akan produk yang bersertifikasi Forest Stewardship Council (FSC). Selama 2016, Tirta Mahakam telah meningkatkan penggunaan kayu sengon (falcatta) dalam produk-produk yang dihasilkannya selama ini. Selain itu, sebanyak 95 persen produk perusahaan diekspor sehingga walaupun mendapati banyak faktor penghambat namun hingga kuartal I 2017 masih mampu meraih penjualan sebesar Rp 185,5 miliar. AKTUAL/Eko S Hilman
Direktur Utama PT Tirta Mahakam Resources Djohan Surja Putra (tengah) berbincang dengan Direktur Independen Tirta Mahakam Alan Budihardja kiri), dan Komisaris Independen Tirta Mahakam Pohan Wijaya Po (kanan) sebelum memulai Public Expose PT Tirta Mahakam Resources di Jakarta, Jumat (9/6/2017). Tirta Mahakam terus berupaya meningkatkan kualitas bahan baku untuk memenuhi tuntutan pasar akan produk yang bersertifikasi Forest Stewardship Council (FSC). Selama 2016, Tirta Mahakam telah meningkatkan penggunaan kayu sengon (falcatta) dalam produk-produk yang dihasilkannya selama ini. Selain itu, sebanyak 95 persen produk perusahaan diekspor sehingga walaupun mendapati banyak faktor penghambat namun hingga kuartal I 2017 masih mampu meraih penjualan sebesar Rp 185,5 miliar. AKTUAL/Eko S Hilman
Direktur Utama PT Tirta Mahakam Resources Djohan Surja Putra (tengah) berbincang dengan Direktur Independen Tirta Mahakam Alan Budihardja kiri), dan Komisaris Independen Tirta Mahakam Pohan Wijaya Po (kanan) sebelum memulai Public Expose PT Tirta Mahakam Resources di Jakarta, Jumat (9/6/2017). Tirta Mahakam terus berupaya meningkatkan kualitas bahan baku untuk memenuhi tuntutan pasar akan produk yang bersertifikasi Forest Stewardship Council (FSC). Selama 2016, Tirta Mahakam telah meningkatkan penggunaan kayu sengon (falcatta) dalam produk-produk yang dihasilkannya selama ini. Selain itu, sebanyak 95 persen produk perusahaan diekspor sehingga walaupun mendapati banyak faktor penghambat namun hingga kuartal I 2017 masih mampu meraih penjualan sebesar Rp 185,5 miliar. AKTUAL/Eko S Hilman
Direktur Utama PT Tirta Mahakam Resources Djohan Surja Putra (tengah) berbincang dengan Direktur Independen Tirta Mahakam Alan Budihardja kiri), dan Komisaris Independen Tirta Mahakam Pohan Wijaya Po (kanan) sebelum memulai Public Expose PT Tirta Mahakam Resources di Jakarta, Jumat (9/6/2017). Tirta Mahakam terus berupaya meningkatkan kualitas bahan baku untuk memenuhi tuntutan pasar akan produk yang bersertifikasi Forest Stewardship Council (FSC). Selama 2016, Tirta Mahakam telah meningkatkan penggunaan kayu sengon (falcatta) dalam produk-produk yang dihasilkannya selama ini. Selain itu, sebanyak 95 persen produk perusahaan diekspor sehingga walaupun mendapati banyak faktor penghambat namun hingga kuartal I 2017 masih mampu meraih penjualan sebesar Rp 185,5 miliar. AKTUAL/Eko S Hilman
Direktur Utama PT Tirta Mahakam Resources Djohan Surja Putra (kedua kanan) berbincang dengan Direktur Independen Tirta Mahakam Alan Budihardja (kedua kiri), Komisaris Independen Tirta Mahakam Pohan Wijaya Po (kanan) dan Senior manager Accounting & Finance Tirta Mahakam Firman G. Munthe sebelum memulai Public Expose PT Tirta Mahakam Resources di Jakarta, Jumat (9/6/2017). Tirta Mahakam terus berupaya meningkatkan kualitas bahan baku untuk memenuhi tuntutan pasar akan produk yang bersertifikasi Forest Stewardship Council (FSC). Selama 2016, Tirta Mahakam telah meningkatkan penggunaan kayu sengon (falcatta) dalam produk-produk yang dihasilkannya selama ini. Selain itu, sebanyak 95 persen produk perusahaan diekspor sehingga walaupun mendapati banyak faktor penghambat namun hingga kuartal I 2017 masih mampu meraih penjualan sebesar Rp 185,5 miliar. AKTUAL/Eko S Hilman