Gerilyawan Syiah Al-Houthi kehilangan hampir 20 anggota dalam pertempuran dengan pasukan Pemerintah Yaman di Nehm, timur-laut Ibu Kota Yaman, Sana’a. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Sedikitnya 22 orang tewas dalam pertempuran antara pasukan Pemerintah Yaman dan gerilyawan Al-Houthi di garis depan Nehm, sebelah timur-laut Ibu Kota Yaman, Sana’a, yang dikuasai anggota Al-Houthi, kata satu sumber militer.

Pertempuran tersebut meletus pada Selasa pagi (18/7) di Gunung Al-Minsa, yang menjorok ke jalan yang menghubungkan Sana’a dan Provinsi Marib yang dikuasai pemerintah.

“Pasukan pemerintah, yang didukung oleh pesawat tempur koalisi pimpinan Arab Saudi, berusaha memasuki lokasi di dekat ibu kota Yaman, yang dikuasai anggota Al-Houthi yang didukung oleh pasukan yang setia kepada mantan presiden Ali Abdullah Saleh,” kata sumber itu kepada Xinhua.

“Tak ada gerak maju atau kemajuan yang dibuat oleh masing-masing pihak selama pertempuran, sementara baku-tembak masih berlangsung,” kata sumber tersebut.

Sebagaimana dilaporkan Xinhua di Jakarta, Rabu, ia menambahkan dua prajurit tewas dan empat lagi cedera di pihak pasukan pemerintah, sementara kelompok Syiah Al-Houthi kehilangan hampir 20 anggota dalam pertempuran itu.

Media Al-Houthi belum melaporkan jumlah korban jiwa di pihak mereka.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby