Jakarta, Aktual.com – Sebagai upaya antisipasi dampak meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Agung, di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) tengah mempersiapkan berbagai skenario mitigasi infrastruktur dan layanan telekomunikasi di lokasi-lokasi sekitar Gunung Agung dengan asumsi dampak bencana dengan radius 12km, 25km, 50km, hingga 100km. Disamping juga berupaya melakukan pengamanan alat-alat produksi serta tentunya menyiapkan sumber daya manusia maupun bantuan tanggap darurat untuk warga.
“Kondisi infrastruktur pada radius 12 kilometer dari puncak Gunung Agung dalam kondisi normal dan berjalan baik,” ujar Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (1/10).
Dijelaskannya, pada radius 12 kilometer tersebut terdapat 4 STO, masing-masing STO Bangli, Amlapura, Candidasa dan Kintamani serta 36 sites Base Transceiver Station (BTS). Selain itu, terdapat 4 Optical Line Termination (OLT), yakni di Tulamben, Sidemen, Bukit Tengah dan Bukit Penulisan.
“Untuk menjamin tetap terselenggaranya layanan, pemantauan dan pengamanan infrastruktur telekomunikasi adalah prioritas utama kami. Hal ini sebagai langkah guna menjaga layanan utama agar tetap berfungsi normal, khususnya untuk kebutuuhan komunikasi dan koordinasi penanggulangan bencana,” lanjut Zulhelfi.
Selain menjaga infrastruktur-infrastruktur tersebut, TelkomGroup juga menyiapkan mobile BTS Telkomsel, Access Point Wifi.id, Indihome Fiber dan juga telepon kabel di lokasi posko untuk mendukung penanggulangan bencana.
Saat ini terdapat 10 titik layanan Mobile GraPARI (MOGI) dan booth pelayanan Telkomsel (TO) serta Motor Recharge (MORE) yang siap siaga menyediakan layanan telepon gratis bagi pengungsi serta memberikan layanan isi pulsa dan layanan selular lainnya. Kesepuluh titik layanan tersebut terdapat di Posko Ulakan, Posko Banjar Jelantik Klungkung, Posko Banjar Sengguan Klungkung, Lapangan Sutasoma, Posko Nyuhtebel, Posko Pasar Manggis, Posko Pesedahan, Posko GOR Swecha Pura, Posko Nyuhtebel Singaraja, dan Posko Tabanan.
Telkom juga telah membentuk ‘Posko Siaga TelkomGroup Bencana Erupsi Gunung Agung’ di lokasi kantor Telkom Klungkung untuk menjaga layanan telekomunikasi baik itu fixed broadband maupun seluler, sehingga masyarakat dapat melakukan komunikasi dengan cepat, mudah, dan nyaman,” jelas Zulhelfi.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka