Kabul, AKtual.com – Serangan bom bunuh diri di ibu kota Afghanistan pada Kamis terjadi di dekat pertemuan pendukung pemimpin kawasan berpengaruh, membunuh setidak-tidaknya sembilan orang dan melukai banyak orang. Demikian disampaikan Kementerian dalam negeri.

Belum jelas apakah politisi, yakni Atta Mohammad Noor, gubernur provinsi utara Balkh dan pemimpin partai suku Tajik Jamiat-i-Islami, hadir pada pertemuan tersebut pada saat serangan itu terjadi.

IS mengklaim melakukan serangan tersebut, menurut Amaq, kantor berita resminya. Taliban membantah terlibat.

“Kami bangga menjadi martir karena negara kita dan hak-hak kita. Pertemuan ini demi negara kita untuk mengangkat suara kita,” kata saksi, Jan Mohammad.

Ledakan tersebut merupakan yang terbaru dalam gelombang kekerasan yang telah menewaskan dan melukai ribuan warga sipil di Afghanistan tahun ini.

Ketegangan politik meningkat saat para politisi mulai berebut jabatan di depan pemilihan presiden yang diperkirakan pada 2019.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid