Terbebani Program Pemerintah, Ini Pesan DPR Kepada Pertamina dan PLN

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Herman Khaeron meminta pemerintah bisa menjaga kesehatan keuangan BUMN Pertamina dan PLN.

Dia menjelaskan keputusan pemerintah untuk tidak menaikkan harga BBM dan tarif listrik hingga 31 Maret 2018 dinilai berdampak positif bagi daya beli masyarakat, tetapi hendaknya kebijakan itu mesti disertai formulasi untuk menjaga keuangan dua BUMN tersebut.

Menurutnya jika hal itu kemudian diabaikan, sementara harga minyak dunia sebagai energi primer terus mengalami lonjakan tentu saja hal ini bakal berimbas pada keuangan Pertamina dan PLN yang akan semakin memburuk.

“Dalam pandangan saya semestinya Pertamina dan PLN diperkuat kemampuan finasialnya di tengah persaingan global, agar mampu melakukan akselerasi investasi, dan meningkatkan sumber pendapatan negara,” kata Herman di Jakarta, Jumat (29/12).

Sebagaimana yang telah dikatakan, Pemerintah memutuskan untuk menahan harga BBM dan tarif listrik pada periode 1 Januari hingga 31 Maret 2018 dengan pertimbangan daya beli masyarakat yang masih lemah.

“Pertimbangkan daya beli masyarakat, Pemerintah memutuskan bahwa harga BBM dan tarif listrik untuk 1 Januari sampai 31 Maret 2018 tetap,” kata Menteri ESDM, Ignasius Jonan di Kantor Kementerian ESDM, Rabu (27/12).

Pewarta : Dadangsah Dapunta

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs