Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo berharap, setidaknya ada tiga kesuksesan yang dapat diraih dalam perhelatan pesta olahraga Asian Games 2018. Tiga kesuksesan itu adalah persiapan, pelaksanaan dan prestasi.

Dalam keterangan pers yang dirilis oleh pihak Istana, pada Minggu (6/6) malam, disebutkan bahwa Asian Games tahun ini merupakan kesempatan emas sekaligus momentum terbaik untuk mempromosikan Indonesia kepada dunia internasional.

Multi event olahraga yang mempertandingkan 40 cabang olahraga dan diikuti oleh 45 negara, dinilai akan membuat semua mata akan tertuju kepada Indonesia.

Dengan demikian, tidak berlebihan jika Jokowi memberi perhatian ekstra bagi persiapan Asian Games yang rencananya akan dibuka secara resmi pada 18 Agustus 2018. Ia bahkan turun tangan langsung untuk ikut mempromosikan pesta olahraga terbesar se-Asia ini dalam berbagai kesempatan.

Jokowi mengatakan, semua perlu dikontrol karena pelaksanaan Asian Games memerlukan persiapan yang matang.

“Kesuksesan itu dimulai dari bagaimana kita mempersiapkan,” katanya di sela-sela kunjungannya ke pelatihan nasional (Pelatnas) kuda di Depok.

Menurutnya, kesiapan venue dan para atlet Indonesia untuk mencapai prestasi yang optimal, perlu dicek dan dikontrol.

“Saya iingin melihat lapangannya seperti sekarang ini, kita lihat latihan kuda di Arthayasa di Depok. Latihannya terus sehingga kita harapkan nanti kita dapat emas dari sini,” jelasnya.

Dari informasi yang didapatnya, Jokowi mengungkapkan jika 92% venue sudah selesai. Selain itu, persiapan atlet, baik yang latihan yang di luar negeri maupun dalam negeri, juga sudah berjalan.

Dengan demikian, ia pun mengharapkan jika Indonesia tidak hanya sukses dalam persiapan saja, melainkan juga sukses dalam pelaksanaan dan prestasi.

“Target kita pada Asian Games yang ke-18 ini, kita masuk 10 besar. Targetnya 16 emas, kurang lebih, syukur bisa lebih,” beber pria asal Solo ini.

Dalam Asian Games edisi terakhir di Incheon, Korea Selatan, Indonesia harus puas berada di posisi 17 dengan raihan 4 emas, 5 perak dan 11 perunggu.

Selain itu, Jokowi juga berpendapat bahwa pasca-Asian Games 2018, Indonesia harus punya cetak biru dunia olahraga, untuk industri yang mendukung keolahragaan, dan memberikan demam kepada masyarakat agar giat berolahraga dalam rangka memberikan kesehatan kepada masyarakat.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan