Sukabumi, Aktual.com – Pendapatan pengusaha grosir baju muslim di Kota Sukabumi, Jawa Barat, selama Ramadhan 1439 Hijriah ini meningkat drastis karena melonjaknya permintaan.
“Peningkatan permintaan yang paling terasa dari hijab yang tidak hanya pembeliannya dari konsumen, tetapi juga beberapa toko meminta pasokan dari kami,” kata pengusaha grosir baju muslim Awang Darmawan yang mendirikan usahanya di Jalan/Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu (3/6).
Menurutnya, walaupun dirinya bukan satu-satunya pengusaha baju muslim di Kota Sukabumi tetapi pendapatannya mulai dari awal Ramadhan hingga memasuki pekan ketiga bulan suci pendapatannya terus meningkat.
Bahkan, saat ini dirinya sudah menjual sekitar seribu kodi hijab dari berbagai model belum ditambah pakaian muslim. Untuk sekarang ini kebanyakan permintaan masih dari beberapa toko yang meminta pasokan dari grosirnya tersebut.
Hijab yang dijualnya tersebut sengaja langsung didatangkan dari pabrik di wilayah Bandung, Jabar, agar harganya lebih miring atau murah jika dibandingkan mengambil dari suplier lagi.
Untuk harga hijab bervariasi seperti model sinar glamor dijual dengan harga Rp25 ribu untuk eceran sementara untuk satu kodinya Rp450 ribu. Kemudian untuk model bergo syari ecerannya Rp90 ribu dan untuk kodian Rp1,2 juta.
“Sampai saat ini permintaan terus meningkat, tetapi belum signifikan. Tapi jika dibandingkan dengan hari biasa tentunya drastis apalagi nanti pada H-7 dipastikan lonjakan permintaan tidak hanya dari toko saja namun konsumen yang langsung datang ke grosirnya,” tambahnya.
Salah seorang pembeli, Fuji Nuraeni mengatakan dirinya sengaja beli hijab ini beberapa kodi selain dipakai sendiri tentunya untuk dijual. Ia menjual hijab tersebut secara online yang biasanya permintaannya dari berbagai daerah seperti Bogor, Cianjur, Bandung, Kabupaten Sukabumi dan lain-lain.
“Ramadhan sekarang model hijab yang paling laris dan digemari adalah sinar glamor yakni hijab berbentuk segi empat dengan paduan warna yang mencolok,” katanya.
