Jakarta, Aktual.com – Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore melemah sebesar 15 poin menjadi Rp14.598 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.583 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan dolar AS masih menjadi incaran pelaku pasar di tengah masih adanya kekhawatiran melambatnya ekonomi global.
“Ketidakpastian Brexit (Inggris keluar dari Uni Eropa) serta perang dagang AS-Tiongkok membuat investor khawatir terhadap ekonomi global sehingga memburu mata uang yang masuk dalam kategori ‘safe haven’, seperti dolar AS,” katanya, Rabu (21/11).
Kendati demikian, menurut dia, apresiasi dolar AS relatif masih terbatas menyusul munculnya pernyataan terbaru dari salah satu pejabat the Fed yang bernada dovish terhadap kebijakan suku bunganya.
“Laju dolar AS tertahan komentar wakil ketua Federal Reserve Richard Clarida dan Presiden Fed Dallas Robert Kaplan yang mengatakan suku bunga mendekati tingkat netral,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid