Generali turut mendukung program pemerintah dalam mempercepat vaksinasi COVID-19 melalui Sentra Vaksinasi di Gedung Generali Tower, Jakarta, Kamis 12 Agustus 2021.

Semarang, Aktual.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut pihaknya belum menerima tambahan vaksin Covid-19 yang signifikan dari pemerintah pusat guna mempercepat pelaksanaan vaksinasi.

“Percepatan vaksinasi hingga 300 persen belum bisa dilakukan sebab tambahan vaksin untuk Jateng belum signifikan,” katanya di Semarang, Minggu (22/8).

Hal itu disampaikan Ganjar menanggapi Presiden Joko Widodo yang mengumumkan bahwa Indonesia telah menerima vaksin dari negara luar.

“Tapi Pak Menkes sudah mulai menambah alokasi, sampai hari ini belum ada protes-protes keras dari kabupaten/kota ‘saya kurang pak, saya kurang pak’ seperti dulu ngak, ngak sampai terjadi kekosongan. Relatif sekarang berjalan,” ujarnya.

Menurut Ganjar, ada tiga saran kelola jika alokasi vaksin untuk Jateng ditambah yakni dengan memperbanyak titik vaksinasi, memprioritaskan penerima vaksin, dan disiplin penginputan ke aplikasi PCare serta Smile.

Memperbanyak titik vaksin, lanjut Ganjar, juga perlu dilakukan untuk meminimalisasi kerumunan sebab partisipasi dari berbagai pihak yang banyak dilakukan saat ini meski niatnya baik dan membantu pemerintah, namun seringkali menimbulkan kerumunan.

Ganjar menyarankan agar partisipan-partisipan pelaksana vaksinasi itu mulai menyasar ke daerah terpencil atau desa-desa, apalagi sekarang minat masyarakat terhadap vaksin sudah tinggi.

“Syukur-syukur kalau mereka mau pada kelompok-kelompok ekonomi. Umpama pedagang pasar, sehingga ekonomi nanti akan bisa berjalan,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Nusantara Network