Jakarta, Aktual.com – Direktur Eksekutif CORE Indonesia, Muhammad Faisal memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal III 2021 tumbuh melambat dibanding kuartal sebelumnya 7,07 persen. Menurutnya, angka pertumbuhan kuartal III 2021 berada di kisaran 3-4 persen.
Meski demikian, ia meminta perlu mewaspadai sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Salah satunya faktor domestik seperti lonjakan kasus pandemi Covid-19 yang terus membayangi.
“Kita harus berhati-hati bahwa kedepannya ketidakpastian pasti ada, terutama pada momen kritis seperti akhir tahun dan pertengahan tahun. Bukan hanya pemerintah tetapi masyarakat juga,” ujar Faisal dalam Dialog Aktual yang bertajuk ‘Menghitung Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2021’ pada Jumat (24/9) sore.
Selain itu, tambahnya, faktor eksternal juga perlu diantisipasi. Misalnya soal krisis perusahaan properti terbesar Tiongkok yakni Evergrande yang bisa saja berdampak terhadap Indonesia.
“Ada beberapa faktor eksternal juga yang perlu diantisipasi yang mungkin dampaknya tidak besar, tetapi tetap diperlukan upaya untuk kewaspadaan,” katanya.
Meski demikian, ia menilai sejumlah komponen pertumbuhan ekonomi sudah mulai membaik.
Hal ini terlihat dari aktivitas perekonomian masyarakat yang sudah menggeliat seiring dengan adanya kebijakan pelonggaran PPKM saat ini.
Artikel ini ditulis oleh:
A. Hilmi