Selamat kepada Pemerintah Indonesia yang telah berhasil menekan laju masyarakat yang terpapar Covid-19 yang mana sekitar 3-4 bulan lalu angka terpapar Covid-19 harian mencapai puluhan ribu. Bahkan pernah mencapai di atas 50.000 kasus per hari.
Kini pertumbuhan terpapar Covid-19 sudah melandai di bawah angka 1.000 kasus per hari, sehingga menyebabkan Indonesia menjadi salah satu negara yang berada di level 1 dunia.
Geliat ekonomi Masyarakat pun mulai terasa tumbuh semakin menuju ke angka normal. Tempat belanja, tempat wisata, tempat hiburan juga sudah mulai tampak berjalan normal seperti sedia kala. Yang membedakan hanyalah ketentuan masih diberlakukannya protokol kesehatan ketat.
Tak habis pikir adalah bahwa untuk keluar daerah, bahwa pemerintah masih mewajibkan diberlakukan PCR swab test sebagai persyaratan dalam perjalanan selain telah menerima vaksin Covid minimal dosis pertama.
Mengapa kebijakan ini harus diberlakukan sementara di negara-negara eropa yang telah menerima vaksin justru dibiarkan melepas masker. Kebijakan ini seolah menjadi hal yang tabu, sehingga muncullah tudingan bahwa pemerintah membela kepentingan para pebisnis alat kesehatan.
Jangan-jangan pemerintah sengaja mempertahankan situasi ini supaya status Pandemi Covid-19 dibiarkan tetap melekat sampai Pemilu 2024.
Atau ini ada kepentingan kelompok tertentu untuk menaangguk untung sebesar-besarnya dalam menyiapkan modal kampanye Pemilu 2024 yang akan mulai memanas tahun depan.
Jika hal itu benar maka pantaslah Indonesia sulit untuk menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi yang pulih 100%.
Artikel ini ditulis oleh: