Jakarta, Aktual.co — Kiper Juventus, Gianluigi Buffon menyampaikan rasa simpatinya untuk mantan klubnya yang sedang dibelit masalah keuangan, Parma FC, yang akan menghadapi sidang kepailitan pada bulan depan setelah tidak mampu membayar gaji para pemainnya sepanjang musim.
Klub juru kunci itu, tidak mampu membayar para petugas keamanan stadion pada pekan lalu, sehingga pertandingan liga mereka menjamu Udinese harus ditunda.
Klub itu telah mengalami pemotongan satu angka oleh para ofisial liga, karena gagal membayar gaji para pemain sejak Juli 2014, dan tanda tanya masih menggelayuti terkait lawatan mereka ke Genoa pada akhir pekan ini.
Buffon, yang menghabiskan beberapa tahun membela Parma saat klub itu mengalami masa kejayaan pada 1990-an ketika mereka memenangi dua Piala UEFA dan finis pada peringkat kedua di Liga Italia, menuliskan pesan pada halaman pribadi Facebooknya yang berbunyi, “Saya setiap hari membaca berita yang semakin janggal dan makin janggal mengenai Parma.” “Untuk apa yang telah terjadi, saya ingin mengekspresikan solidaritas penuh saya kepada semua orang yang bekerja di klub,” tulis Buffon, Kamis (26/2).
Para ofisial dari Liga Italia dan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah dimintai tolong untuk membantu Parma keluar dari masalah, bagaimanapun klub itu berpeluang dinilai pailit oleh pengadilan Parma, ketika dilangsungkan persidangan pada 18 Maret.
Mantan pemilik Tomasso Ghirardi menjual Parma pada Desember kepada pengusaha Albania, meski kesepakatan itu hanya berlangsung kurang dari dua bulan, sebelum klub itu dijual kepada Giampietro Manenti, yang kini kesulitan menjaga klub untuk tidak semakin terpuruk.
Jika Parma dinyatakan pailit, semua hasil dari pertandingan-pertandingan yang melibatkan tim itu pada musim ini akan tetap berlaku, dan tim-tim yang akan bertanding melawan Parma pada pertandingan-pertandingan berikutnya akan mendapatkan kemenangan 3-0.
Artikel ini ditulis oleh: