Jakarta, Aktual.co —  Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan kota-kota besar di Indonesia agar segera memulai pembangunan infrastruktur transportasi massal.

“Kita masih dalam pembicaraan tahap awal, Presiden menginstruksikan supaya kota-kota besar di Indonesia mulai pembangunan infrastruktur transportasi massal sehingga tidak terjebak ruwet seperti Jakarta,” kata Andi seperti dikutip dari laman resmi Setkab.go.id, Kamis (26/2).

Presiden sendiri, kata Andi, menganggap Jakarta sudah terlambat membangun transportasi massal yang seharusnya telah dilakukan sejak 20 tahun lalu. Ia menambahkan, kota-kota lain misalnya Surabaya, Bandung, dan kota-kota di luar Jawa termasuk di Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera juga diminta untuk segera mengembangkan transportasi massal.

“Memang (di APBN) itu dikalkulasikan anggaran yang diminta, tadi dikalkulasi bagaimana mekanisme subsidi yang bisa dilakukan,” ungkapnya.

Menurutnya, akan ada rapat lanjutan dalam waktu segera, masing-masing kementerian atau lembaga hingga Pemerintah daerah akan memberikan masukannya soal infrastruktur massal ini.

Khusus untuk tiga kota metropolitan terbesar yakni Jakarta, Bandung, dan Surabaya diminta untuk segera memulai pengembangan transportasi massal. “Kalau bisa tahun ini dimulai misalnya KAI diminta untuk segera menginisiasi kereta api dari Bogor, Cibubur, Jakarta, sampai Cengkareng,” katanya.

Ia juga mencontohkan, ada masukan dan permintaan dari Gubernur Jawa Timur tentang perlunya dibangun infrastruktur double track di seluruh kota-kota utama di Jawa Timur sehingga bisa dioperasikan commuter line mengitari Surabaya, Sidoarjo, hingga Mojokerto. “Hal-hal seperti ini ada tindak lanjut, tentunya akan dibahas lagi dalam rapat kabinet selanjutnya,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: