Jakarta, aktual.com – Abu Salamah adalah salah seorang sahabat pertama yang hijrah ke Madinah. Ia menikah dengan Ummu Salamah. Sepeninggalnya, istrinya dinikahi Rasulullah Saw. Ini menunjukkan bahwa Abu Salamah bin Abdul Asad adalah seorang sahabat yang mulia.
Ia merupakan sepupu Nabi Saw dari sisi ibu karena nasab dari ibunya adalah Barrah binti Abdul Muthalib sedangkan dari sisi ayahnya yaitu Nama Abu Salamah bin Abdul Asad adalah Abdullah bin Abdul Asad bin Hilal bin Abdullah bin Amr bin Makhzum al-Makhzumi. Bani Makhzum adalah salah satu kabilah kuat di Kota Mekah.
Abdullah bin Abdul Asad ini lebih dikenal dengan julukan Abu Salamah, dibanding nama aslinya. Dan ini terjadi pada banyak sahabat Nabi Saw yang diganti oleh beliau dengan julukan-julukan berbeda dengan namanya.
Abu Salamah menikah dengan seorang wanita yang luar biasa. Dialah Ummu Salamah Hind binti Abi Umayyah.
Ibnu Hajar meriwayatkan kisah keislamannya dalam kitab al-Ishabah Abu Salamah memeluk Islam setelah sebelumnya didahului oleh sepuluh orang. berarti ia termasuk As-Sabiqunal Awwalun (orang-orang yang pertama kali masuk Islam). Ia memeluk Islam berbarengan dengan keislaman Utsman bin Mazh’un, Ubaidah bin al-Harits bin al-Muthalib, dan Abdurrahman bin Auf, yaitu sebelum Nabi berdakwah di Darul Arqam.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Ashim di awal-awal hadits Ibnu Abbas. Orang pertama yang mengambil kitabnya dengan tangan kanan adalah Abu Salamah bin Abdul Asad dan orang pertama yang mengambil kitabnya dengan tangan kiri adalah saudaranya, Sufyan bin Abdul Asad.
Abu Salamah termasuk orang yang pertama hijrah ke Madinah serta ikut dalam peperangan bersama Rasulullah Saw di perang Badr dan juga perang Uhud. Di saat perang Uhud inilah tanda-tanda kewafatannya mulai tampak.
Sepulangnya dari Uhud, Ia mengalami luka berat. Lalu Nabi mengirim pasukan menuju Bani Asad di bulan Shafar tahun 4 H. Saat ia kembali, lukanya semakin parah. Hingga ia wafat di bulan Jumadil Akhir karena luka itu.
Waallahu a’lam
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain
