Lombok, Aktual.com – Komisi IV DPR RI di sela kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Barat (NTB) menyambangi Kandang 1000 Desa Sapi Kelompok Tani Tandur Desi Dusun Tempit, Desa Pengengat, Kec. Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
Rombongan dipimpin Wakil Ketua Komisi IV DPR Anggia Erma Rini. Para legislator berdialog dengan kelompok tani terkait permasalahan peternakan setempat. Dalam pengantarnya, Anggia menuturkan, pihaknya ingin melihat seperti apa implementasi pertanian modern berbasis korporasi di lapangan.
“Tentu kita ingin mendengar yang di lapangan seperti apa, lima desa (kelompok tani) tersebut apa yang dirasakan lalu kemanfaatannya seperti apa, apa yang harus diperbaiki, dan semuanya kita bicarakan,” kata Anggia di lokasi, Jumat (17/2/23)
Saat menyusuri jalanan menuju Desa Pengengat, Anggia memperhatikan ternak sapi warga yang hanya tiga sampai lima ekor. Ini akan menjadi perhatian Komisi IV DPR ke depannya.
“Kita jalan kanan kiri para penduduk itu punya sapi yang tidak banyak sapinya, ada yang tiga (ekor) kemudian dua, itu menjadi perhatian luar biasa juga bagi kami di Komisi IV, karena masyarakat kita tabungannya ya sapi itu, lalu penghidupannya memang sangat bergantung pada peternakan yang tidak banyak itu, yang hanya tiga sampai lima itu,” ujar Politikus PKB ini.
Di kesempatan yang sama, warga dari salah satu kelompok Tani Sumardi curhat mengenai masalah akses pakan yang menurutnya perlu diperbaiki.
“Kendala kita jalan bu, kendala kita mau mengambil berupa pakan itu luar biasa. Kami harap bisa dimudahkan jalan untuk mengambil pakan tersebut,” urai Sumardi.
Merespons hal ini, Anggia menegaskan, meskipun dalam rombongan tak ada anggota Komisi IV dari dapil Lombok Tengah, pihaknya komitmen memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Kita komitmen bukan hanya dapil yang kita perjuangkan tetapi juga petani Indonesia,” tegas Ketum PP Fatayat NU 2015-2020 ini.
Hadir dalam kunker tersebut Anggota Komisi IV I Made Urip (F-PDIP), Hanan A Rozak (F-Golkar), Edward Tannur (F-PKB), Johan Rosihan (F-PKS), Muhammad Syafrudin (F-PAN), Hermanto (F-PKS).
Artikel ini ditulis oleh:
Tino Oktaviano