Jakarta, Aktual.com – Hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA memunculkan gambaran menarik mengenai elektabilitas Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, dalam empat skenario berbeda dengan calon-calon wakil presiden yang berbeda.
Simulasi ini membandingkan pasangan Prabowo dengan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno, serta duet Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono.
Data untuk survei ini dikumpulkan dalam periode 3-15 Juli 2023, melibatkan 1.200 responden yang diwawancarai secara tatap muka menggunakan kuesioner.
Metode sampling yang digunakan adalah multistage random sampling dengan dukungan dari riset kualitatif.
Survei ini dilengkapi dengan margin of error sekitar +- 2,9%, memberikan indikasi tingkat akurasi yang dapat diandalkan.
Prabowo Subianto, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Gerindra, memiliki pasangan yang beragam dalam simulasi ini. Pasangan-pasangan tersebut meliputi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Dalam setiap simulasi, elektabilitas Prabowo dan pasangannya diuji dengan dua kombinasi lawan, yaitu Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno serta duet eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ardian Sopa, pembicara dari LSI Denny JA, menjelaskan tujuan di balik simulasi ini.
“Kenapa ini dilakukan, ini sebenarnya ingin melihat bagaimana pergerakan dari Pak Prabowo ketika disandingkan dengan masing-masing pasangan yang ada. Kenapa tidak ada simulasi kandidat lain, mungkin di kesempatan lain akan kita lakukan hal itu ya,” kata Ardian dalam rilis survei secara virtual pada Senin (14/8/2023).
Hasil setiap simulasi menunjukkan bahwa Prabowo dan pasangannya selalu mendominasi dalam persaingan elektabilitas dengan pesaingnya.
Berikut adalah data elektabilitas dalam beberapa kombinasi:
1:
Prabowo-Gibran: 38,8%
Ganjar-Sandiaga: 33,1%
Anies-AHY: 16,4%
Tidak tahu/tidak jawab: 11,7%
2:
Prabowo-Erick: 38,9%
Ganjar-Sandiaga: 34,4%
Anies-AHY: 15,8%
Tidak tahu/tidak jawab: 10,9%
3:
Prabowo-Airlangga: 37,5%
Ganjar-Sandiaga: 35,9%
Anies-AHY: 20,2%
Tidak tahu/tidak jawab: 6,4%
4:
Prabowo-Cak Imin: 36,5%
Ganjar-Sandiaga: 36,2%
Anies-AHY: 20,5%
Tidak tahu/tidak jawab: 6,8%
Ardian Sopa menyimpulka, “Dari data ini bisa kita ambil kesimpulan bahwa, siapapun wakil dari Pak Prabowo, relatif ia mampu melampaui pasangan lainnya, baik itu Gibran, Erick Thohir, Airlangga Hartarto, maupun Muhaimin Iskandar. Prabowo tetap unggul dari pasangan Ganjar-Sandi maupun pasangan Anies-AHY,” ujar Ardian, memberikan pandangan menarik mengenai dinamika politik dalam persiapan menuju pemilihan presiden.
Artikel ini ditulis oleh:
Firgi Erliansyah