Jakarta, Aktual.co —  Bagaimana meneladani akhlak Rasulullah SAW?. Ya, mungkin pertanyaan itu ada di benak sebagian besar Muslim.

Dalam meneladani Rasulullah SAW harus memulainya dari hal sederhana seperti menyebut nama Rasulullah SAW sebanyak mungkin. Dengan mulai mengenal sosok Nabi Muhammad SAW terlebih dahulu, maka akan timbul benih-benih cinta, yang membuat kita senantiasa terus menjunjung dan mempraktekkan kepribadian Rasulullah SAW dalam keseharian.

Yang kedua, disarankan rajin bershalawat. Dengan bershalawat dalam sehari sebanyak sembilan kali ketika shalat wajib lima waktu.

“Dan yang ingin meneladani Rasulullah SAW pastinya shalat-nya tidak boleh bolong, karena di dalam shalawat yang wajib terdapat juga shalat yang wajib,” saran Ustad Ahmad Rosyidin dari Majelis Mihrab Qolbi, dalam pengajian bersama pegawai Aktual.co, di gedung Cawang Kencana, Jakarta Timur, Rabu (28/1) malam.

Kata Ustad Ahmad, satu shalawat juga bisa menggugurkan sepuluh keburukan dan menaikkan sepuluh derajat kebaikan.

Melalui tahap tersebut, Anda bisa mengenali Rasulullah SAW. Misalnya, mencari informasi sejarah kehidupannya, amalan yang dikerjakan serta yang diajarkan, dan sebagainya.

Yang ketiga yakni, memahami apa yang dibawa Rasulullah SAW.  Nabi Muhammad membawa pesan syariat Islam, yang terbagi menjadi empat yaitu wajib, sunnah, mubah, makruh dan haram.

Jika seorang Muslim ingin mengenali akhlak Rasulullah SAW lebih jauh, maka kita harus tahu dan paham arti dari keempat syariat tersebut. Muslim harus tahu apa itu wajib, sunah, mubah, makruh dan haram.

Dalam syariat Islam, rukun wajib juga harus dilaksanakan sebagai contoh, shalat, puasa, zakat dan haji.

Terakhir, kita sebagai umat Islam harus mengetahui perjuangan apa saja yang dilalui Rasulullah SAW. Pada intinya banyaklah membaca, agar kita tahu bagaimana perjuangan Rasulullah SAW pada zamannya agar tumbuhlah cinta tersebut kepada Nabi terakhir kita.

Artikel ini ditulis oleh: