Jakarta, aktual.com – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, akan melakukan kunjungan ke Israel untuk mengajukan permintaan terkait dengan gencatan senjata lokal dalam pertempuran yang masih berlanjut di Jalur Gaza. Tujuan dari permintaan ini adalah untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan dapat masuk ke wilayah tersebut.
Blinken akan menyampaikan seruannya saat dia kembali mengunjungi Israel pada Jumat (3/11) waktu setempat, setelah pihak Tel Aviv mengklaim bahwa pasukannya sedang melakukan pengepungan di sekitar Kota Gaza, yang merupakan pusat dari konflik dalam upaya untuk mengatasi kelompok Hamas.
Minggu keempat perang, Blinken dijadwalkan melakukan kunjungan kembali ke Israel, yang merupakan kunjungan keduanya dalam sebulan terakhir. Selama kunjungannya, Blinken akan mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Kunjungan ini terjadi ketika pasukan militer Israel terlibat dalam pertempuran melawan Hamas, yang menggunakan serangan gerilya dari jaringan terowongan bawah tanah yang luas di Jalur Gaza.
Ketika berangkat dari Washington menuju wilayah Timur Tengah, Blinken mengungkapkan niatnya untuk membahas langkah-langkah konkret yang dapat mengurangi dampak bagi warga sipil di Jalur Gaza.
Sementara itu, Gedung Putih menyatakan sedang mempertimbangkan serangkaian jeda dalam konflik di Jalur Gaza. Mereka menjelaskan bahwa jeda tersebut harus bersifat sementara dan terbatas pada area tertentu, dan menggarisbawahi bahwa hal ini tidak akan menghalangi Israel dalam menjaga keamanannya.
“Apa yang kami coba lakukan adalah menjajaki gagasan mengenai jeda sebanyak mungkin yang diperlukan untuk terus menyalurkan bantuan dan terus berupaya mengeluarkan orang-orang dengan selamat, termasuk para sandera,” jelas juru bicara keamanan nasional AS, John Kirby, kepada wartawan.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain