Jakarta, Aktual.com – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi Jabodetabek dan Surabaya terkait kasus dugaan korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) di Kementerian Kesehatan.
“Lokasi tersebut di antaranya adalah kantor BNPB, Kantor Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, salah satu ruangan di Kantor LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah), dan rumah kediaman dari para pihak yang ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Selasa (21/11).
“Pendalaman lanjutan melalui penyitaan dan analisis atas temuan tersebut segera dilakukan untuk kemudian dikonfirmasi pada para pihak yang dipanggil sebagai saksi termasuk para tersangka,” lanjut Ali.
Sebelumnya, pada Kamis (9/11), KPK mengumumkan memulai penyidikan dugaan korupsi pengadaan APD di Kementerian Kesehatan.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengkonfirmasi adanya tersangka dan telah ditandatangani surat perintah penyidikan.
Perkara korupsi ini diduga terkait pengadaan APD di Pusat Krisis Kemenkes tahun 2020 dengan nilai proyek mencapai Rp3,03 triliun untuk lima juta set APD.
KPK menyayangkan penyalahgunaan dana besar untuk keperluan keselamatan dan kesehatan masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Artikel ini ditulis oleh:
Firgi Erliansyah
Jalil