Gaza, aktual.com – Militer Israel disebut telah menyerang sebuah sekolah yang dikelola oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di wilayah kamp pengungsi Jabalia, Jalur Gaza. Akibat serangan tersebut, sedikitnya 27 orang dilaporkan tewas.

Dilansir oleh Al Arabiya pada Jumat (24/11/2023), sekolah yang dikenal dengan nama Sekolah Abu Hussein itu terletak di area kamp pengungsi Jabalia, yang merupakan kamp pengungsi terbesar di Jalur Gaza. Sekolah tersebut menjadi tempat perlindungan bagi ribuan warga sipil Palestina yang kehilangan tempat tinggal akibat perang.

Menurut seorang dokter Palestina yang tidak disebutkan namanya, setidaknya 27 orang telah meninggal dan 93 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan Israel di sekolah yang dikelola oleh PBB.

Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, mengklaim bahwa setidaknya 30 orang tewas akibat serangan Israel terhadap sekolah yang berafiliasi dengan badan pengungsi Palestina PBB atau UNRWA di area kamp pengungsi Jabalia.

Belum ada pernyataan resmi dari militer Israel terkait laporan serangan mereka terhadap sekolah yang dikelola PBB di Jalur Gaza.

Dalam konflik antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza, jumlah korban jiwa terus meningkat. Setidaknya 14.000 orang dilaporkan tewas akibat serangkaian serangan Israel di wilayah tersebut. Konflik ini dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober yang dilaporkan menewaskan 1.200 orang.

Lebih dari 240 orang, termasuk warga negara asing, saat ini disandera oleh Hamas dan ditahan di Jalur Gaza.

Pada pekan ini, Israel dan Hamas mencapai kesepakatan gencatan senjata untuk pembebasan sandera. Kesepakatan ini dimediasi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat (AS). Diperkirakan pemberlakuan kesepakatan akan dimulai pada Jumat (24/11) pagi, meskipun sempat tertunda karena rincian daftar sandera yang akan dibebaskan.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain