Hamas membebaskan sandera Israel. (Anadolu via Getty Images)

Jakarta, Aktual.com – Seorang sandera Israel yang baru dibebaskan dari Gaza pekan ini memuji perlakuan baik dari brigade Al-Qassam melalui surat yang dipublikasikan pada Senin. Dalam suratnya, Danielle Aloni menyatakan bahwa putrinya, yang juga menjadi sandera, merasa seperti ratu di Gaza.

“Anak-anak seharusnya tidak menjadi tahanan, namun terimakasih kepada kalian dan orang-orang baik lainnya yang kami temui sepanjang jalan, putriku merasa seperti ratu di Gaza,” ujar Aloni.

Danielle Aloni dan putrinya, Emilia (5), dibebaskan pada 24 November sebagai bagian dari perjanjian jeda kemanusiaan antara Israel dan Hamas di Gaza. Meskipun surat tersebut telah dipublikasikan oleh sayap bersenjata Hamas, tidak ada konfirmasi dari pihak keluarga Aloni terkait isinya.

Perjanjian pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas melibatkan pembebasan 50 warga Israel sebagai imbalan pembebasan 150 tahanan wanita dan anak-anak Palestina dari penjara Israel.

“Pembebasan ini dilakukan dalam empat gelombang selama empat hari masa jeda kemanusiaan, yang pada Senin malam diperpanjang selama dua hari,” ungkap sumber.

Israel melancarkan serangan besar-besaran di Jalur Gaza setelah serangan dari pihak Hamas pada 7 Oktober. Dalam serangan tersebut, sekitar 15.000 warga Palestina tewas, termasuk 6.150 anak-anak dan lebih dari 4.000 wanita. Sementara itu, korban jiwa Israel mencapai 1.200.

Artikel ini ditulis oleh:

Jalil