Peta potensi gelombang tinggi yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Sabtu (30/12/2023).

Jakarta, Aktual.com – Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi hingga empat meter di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada 31 Desember 2023 sampai dengan 1 Januari 2024.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.” Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Sabtu (30/12).

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari timur laut-timur, sementara di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur-tenggara. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudera Hindia barat Lampung hingga selatan Banten.

Eko Prasetyo menjelaskan bahwa kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di sejumlah perairan, termasuk perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, dan perairan selatan Banten hingga Jawa Timur.

Masyarakat, khususnya nelayan, diimbau untuk memerhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Ini termasuk moda transportasi seperti perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry, dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau pesiar.

Potensi gelombang tinggi juga berpeluang terjadi di Samudera Hindia barat Bengkulu hingga Lampung dengan kisaran 2,5-4 meter. Imbauan BMKG tersebut bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap risiko gelombang tinggi selama libur pergantian tahun.

Artikel ini ditulis oleh:

Jalil