Warga korban keracunan gas pabrik PT Pindo Deli saat dirawat di RS Rosela Karawang, Rabu (14/9). ANTARA/Ali Khumaini

Jakarta, Aktual.com – Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengungkapkan akan menutup pabrik caustic soda PT Pindo Deli di Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat.

Tindakan ini dilakukan sebagai respons terhadap meningkatnya jumlah warga yang mengalami keracunan, yang diduga disebabkan oleh kebocoran gas klorin dari pabrik caustic soda milik PT Pindo Deli 2.

“Sudah 4 kali kejadian seperti ini, dan ini yang ke 5, pasti proses produksi kami hentikan sementara waktu,” kata Aep saat mengunjungi warga korban keracunan di Rumah Sakit Rosela, Karawang, Sabtu (20/1) malam.

Aep menyatakan bahwa ia telah memohon kepada Polres Karawang agar menghentikan kegiatan operasional pabrik caustic soda PT Pindo Deli 2 karena dianggap telah menimbulkan risiko yang berbahaya, terutama setelah kejadian tersebut terulang.

“Ada 140 orang warga sekitar PT Pindo Deli yang mengalami keracunan akibat kebocoran. Tentunya ini masalah serius yang harus kami tangani,” ungkapnya.

Aep menyatakan bahwa pemerintah daerah akan menanggapi dengan serius insiden kebocoran gas dari pabrik PT Pindo Deli. Ia juga akan meminta pihak perusahaan untuk memberikan jaminan agar operasionalnya dapat dilakukan dengan lebih aman.

“Sementara kami menolong korban keracunan. Setelah itu tentu kami minta pertanggungjawaban perusahaan. Jika perusahaan tidak bisa memberiman jaminan keamanan warga, kami tidak akan ragu untuk menutup,” tutur Aep.

Ratusan orang akan memerlukan perawatan di beberapa rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya, seperti RS Rosela, Mandaya Hospital, RS Primaya, dan RS Bayukarta.

“Di RS Rosela ini ada 43 orang korban keracunan dengan gejala yang sama. Seperti pusing, mual, dada panas, bahkan ada yang sampe jatuh pingsan. Sementara di RS lain juga ada tapi masih kita data, belum tau jumlah pastinya,” bebernya.

Aep menyatakan bahwa pada saat ini, kesehatan warga telah mengalami sedikit perbaikan setelah mendapat perawatan dari tim dokter.

“Warga yang keracunan asap PT Pindo Deli sudah membaik karena langsung ditangani dokter. Saya berharap warga bisa segera pulang,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Yunita Wisikaningsih