Gaza, Aktual.com – Setidaknya 23 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka pada Jumat (9/2) akibat serangkaian kekerasan dalam serbuan Israel di beberapa wilayah di Jalur Gaza, termasuk taman kanak-kanak (TK) yang difungsikan sebagai tempat pengungsian.
Pesawat tempur Israel menyerang rumah-rumah dan jalan-jalan di kamp-kamp Bureij, Maghazi, dan Nuseirat, kota Zawaida, serta kota Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah. Satu rumah di kota Rafah bagian selatan Jalur Gaza juga menjadi sasaran, demikian yang dilaporkan oleh sumber medis Palestina.
Empat warga Palestina, termasuk tiga anak-anak, tewas dalam serbuan Israel ke sebuah TK yang difungsikan sebagai tempat pengungsian di kota Zawaida, Jalur Gaza tengah. Laporan dari kantor berita resmi Palestina, Wafa, menyebutkan bahwa sejumlah warga lainnya juga mengalami luka-luka.
Sementara itu, media juga melaporkan bahwa tentara Israel mengebom jalan-jalan utama di kamp Maghazi serta beberapa rumah di kamp Bureij dan Nuseirat, yang menyebabkan kerusakan yang cukup besar.
Sebanyak 10 jenazah dan beberapa korban luka berhasil dievakuasi dari wilayah-wilayah yang diserang di kamp-kamp tersebut.
Di kota Rafah, sumber medis di Rumah Sakit Kuwait mencatat delapan warga Palestina tewas dalam pengeboman yang menargetkan dua rumah milik keluarga Al-Sayyid dan Al-Nahal.
Sejak 7 Oktober, Israel dilaporkan telah mengambil nyawa 27.840 warga Palestina dalam serangan yang intens di Jalur Gaza. Dari jumlah tersebut, termasuk 12 ribu anak-anak dan 8.190 wanita. Sedangkan 67.317 lainnya dilaporkan mengalami luka-luka, demikian yang diberitakan oleh otoritas Palestina.
Pada akhir Januari, Mahkamah Internasional (ICJ) mengeluarkan keputusan sementara yang memerintahkan Israel untuk mematuhi enam langkah sementara, termasuk segala upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah genosida dan memastikan pelayanan dasar serta bantuan kemanusiaan bagi warga sipil di Gaza.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan