Jakarta, Aktual.com – Sejumlah kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merencanakan muktamar ulang pada 2-3 September 2024 di Jakarta, menanggapi ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Muhaimin Iskandar.
Abdul Malik Haramain, sekretaris dalam forum ini, mengungkapkan bahwa 168 DPC dan puluhan DPW PKB menginginkan muktamar ulang. Mereka menilai kongres PKB harus mendapat dukungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
“Kekuasaan Pak Muhaimin Iskandar itu memunculkan pengambilan keputusan partai yang selalu tertutup, tidak melibatkan banyak orang terutama para kyai dan ulama,” ujar Malik di Kabupaten Badung, Minggu(25/8).
Pemecatan tokoh senior PKB seperti Yahya Cholil Staquf dan Lukman Edy juga menjadi salah satu alasan utama.
“Ratusan surat mandat diberikan kepada kami untuk menggelar muktamar ulang,” tambah Malik.
Fungsionaris ini berencana berkonsultasi dengan PBNU dan mengajak tokoh senior NU seperti Khofifah Indar dan Mahfud Md untuk bergabung dalam forum tersebut.
Mereka berharap muktamar dapat mengembalikan PKB ke garis perjuangan awal yang lebih melibatkan kyai dan ulama.
Sementara itu, Muktamar PKB 2024 yang sedang berlangsung di Bali, pada 24-25 Agustus, menetapkan Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum baru.
Artikel ini ditulis oleh:
Firgi Erliansyah