Jakarta, Aktual.co —Usai perombakan besar-besaran 4.676 orang pegawai negeri sipil (PNS) di Pemprov DKI, berikutnya giliran jajaran direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI yang bakal dibongkar pasang.
“Habis ganti PNS besar-besaran, kita juga akan ganti direktur utama BUMD DKI secara besar-besaran juga,” kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Senin (19/1). 
Dia beralasan pergantian direksi, khususnya direktur utama (Dirut), bertujuan menggenjot kinerja BUMD DKI agar memberi kontribusi besar bagi pendapatan daerah DKI.
Pasalnya saat ini kontribusi BUMD terhadap pendapatan daerah sangat minim. Banyak target BUMD yang tidak tercapai.
Ahok ingin sosok Dirut BUMD yang baru nanti adalah yang memiliki integritas tinggi dan jujur dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.
“Yang paling penting itu, tidak gila duit,” ujar dia. 
Sejumlah tes seleksi sudah dilakukan demi mencari Dirut dan direksi yang sesuai kriteria. Sejumlah nama juga sudah dikantongi untuk menduduki kursi nakhoda di satu BUMD. 
“Sudah final. Saya jamin orang-orangnya bisa bekerja dengan kencang,” klaim dia.

Artikel ini ditulis oleh: