Jakarta, aktual.com – Kajari Jaksel Iwan Catur Karyawan bolak-balik ke Kantor Jampidum, Kejagung, Asep Nana Mulyana. Kedatangan yang bersangkutan terjadi di tengah sengkarut eksekusi Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina dalam perkara fitnah terhadap Jusuf Kalla (JK).

Kehadiran Iwan tak dipublikasi. Seorang sumber menyebutkan, sedikitnya Iwan Catur sudah dua kali mendatangi Kantor Jampidum pada Agustus ini. Terakhir, Iwan terlihat datang pada Selasa (26/8). Ketika seorang wartawan bertanya tentang progres eksekusi Silfester, Kajari Jaksel memilih buru-buru memasuki gedung Jampidum.

Jampidum Asep Nana yang juga Plt Wakil Jaksa Agung tak merespons ketika ditanyai mengenai hal itu. Pesan yang terkirim melalui aplikasi tak ditanggapi.

Baca Juga:

PN Jaksel Kembali Jadwalkan PK Silfester Matutina

Silfester dijatuhi pidana 1,5 tahun penjara dalam perkara pencemaran nama baik dan fitnah terhadap Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK). Bukannya sukarela mengikuti putusan pengadilan Silfester malah mengajukan peninjauan kembali (PK) yang tak jelas apa novum (bukti baru) nya.

Disi lain pakar hukum pidana Abdul Fickar Hadjar mempertanyakan mengapa Keberadaan Silfester tak diketahui. Padahal Kejagung memiliki Tim Tabur yang getol memburu buron di bawah koordinasi Jamintel. Profil Silfester yang hanya warga biasa dan tak memiliki jejaring khusus tentunya bukan seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami untuk Korps Adhyaksa.

“Makanya harus dicurigai itu kejaksaan, tidak bisa kerja,” kata Fickar.

Pada Senin (25/8), Kejagung didatangi belasan ibu-ibu yang menuntut penangkapan Silfester. Mereka membawa poster besar wajah relawan Jokowi itu. “Kalau lihat orang ini, tolong tangkap,” kata salah satu orator.

Artikel ini ditulis oleh:

Erwin C Sihombing
Eka Permadhi