Jakarta, Aktual.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meninjau lokasi banjir bandang dan longsor di Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya, Aceh, Sabtu (29/11/2025). Pemerintah pusat memberikan perhatian terhadap kerusakan infrastruktur publik, termasuk jembatan nasional yang terputus dan perbaikan jaringan listrik.

Mendagri menyampaikan duka atas bencana yang menimpa masyarakat setempat dan memastikan penanganan dilakukan secara cepat oleh pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. “Kita melihat jembatan nasional, jalan nasional yang menghubungkan Banda Aceh ke Medan, dalam keadaan roboh dan terputus. Kiri-kanannya juga terjadi longsor,” ujar Tito.

Ia menambahkan, kerusakan tersebut mengganggu mobilitas masyarakat dan distribusi barang di jalur utama Aceh–Medan. “Kita berharap semua kekuatan yang ada, dari kabupaten, provinsi, maupun pemerintah pusat, bergerak cepat memulihkan situasi dan membantu para korban,” katanya.

Tito juga meminta kepala daerah mendata jembatan-jembatan yang rusak, terutama yang menjadi akses siswa menuju sekolah. Ia menyebut Presiden Prabowo Subianto memberi perhatian khusus terhadap infrastruktur pendidikan.

Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi, mengapresiasi kunjungan Mendagri dan menekankan perlunya percepatan perbaikan Jembatan Meureudu yang termasuk jalur lintas nasional. “Ini perlu mendapat perhatian pemerintah pusat karena akan memengaruhi perekonomian masyarakat di sekitarnya,” ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut, Mendagri juga menyerahkan bantuan berupa air mineral, susu bayi, pakaian, dan perlengkapan salat kepada para pengungsi sambil berdialog untuk menyerap aspirasi warga terdampak.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi