Jakarta, aktual.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali merilis perkembangan terbaru terkait dampak banjir bandang dan tanah longsor yang menimpa wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat pada akhir November 2025.

Berdasarkan informasi dari Dashboard Penanganan Darurat Banjir dan Longsor Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat tahun 2025, yang dirujuk “Rabu (3/12/2025 per pukul 15.33 WIB)”, jumlah korban meninggal kini tercatat meningkat menjadi 811 jiwa.

Selain itu, masih ada 623 orang yang dinyatakan hilang, sementara sekitar 2.600 orang mengalami luka akibat bencana tersebut.

Korban meninggal terbanyak dilaporkan berasal dari Agam dengan jumlah 143 orang, kemudian Aceh Utara dengan “112 orang meninggal”, disusul Tapanuli Tengah “86 orang meninggal”, serta Tapanuli Selatan yang mencatat “79 orang meninggal”.

BNPB juga menyebutkan bahwa sekitar 3,2 juta penduduk terdampak di 49 kabupaten/kota yang tersebar di Aceh (1,4 juta orang), Sumatra Utara (1,7 juta orang), dan Sumatra Barat (sekitar 140.500 orang).

Jumlah pengungsi mencapai lebih dari 1,5 juta orang di Aceh, sekitar 538.800 orang di Sumatra Utara, serta kurang lebih 106.200 orang di Sumatra Barat.

Kerusakan infrastruktur juga signifikan, dengan sekitar 3.600 unit rumah mengalami kerusakan berat, 2.100 unit rusak sedang, dan sekitar 4.900 unit rusak ringan, disertai kerusakan fasilitas pendidikan, rumah ibadah, serta jembatan.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain