Jakarta, Aktual.co — Penenggelaman kapal nelayan asing yang melakukan kegiatan penangkapan ikan secara ilegal diperairan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dinilai bukan wujud dari ketegasan pemerintah.
Demikian disampaikan pengamat kebijakan publik, Ichsanuddin Noorsy usai menghadiri acara diskusi tentang ekonomi-politik, di Jakarta, Jumat (5/12).
“Persoalan pembakaran (penenggelaman kapal) seolah-olah kita menjadi tegas, tapi buat saya bukan. Sikap tegas itu bukan membakar (menenggelamkan kapal),” ucapnya.
Noorsy justru mengatakan, jika ketegasan dalam menyikapi penangkapan ikan ilegal telah dilakukan oleh Australia.
“Australia itu lebih gila, bagaimana nelayan-nelayan Indonesia ketika melewati perbatasan itu dilempar ke laut. Itu baru tegas, sehingga Australia punya sikap,” ketus dia.
Sempat diberitakan, pada hari ini TNI Angkatan Laut (AL) telah menangkap tiga kapal nelayan Vietnam yang terbukti melakukan penangkapan ikan secara ilegal di perairan Indonesia.
Kapal-kapal itu bakal ditenggelamkan sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang ditindaklanjuti oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan TNI.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang