Jakarta, Aktual.co —Italia amankan sekitar 3.700 pendatang gelap yang tumpangi sejumlah kapal di dekat pantai Libya, Sabtu dan Ahad pagi. Badan penjaga pantai Italia mengatakan upaya penyelematan akan terus dilakukan hingga Minggu. Sebab para penyelundup diduga akan manfaatkan cuaca tenang di Laut Tengah.
Di tengah cuaca bagus musim semi dan laut tenang, Kementerian Dalam Negeri memperkirakan jumlah pendatang ke Italia pada tahun ini mencapai 200.000 atau naik 30.000 dari tahun sebelumnya.
Juru bicara penjaga pantai setempat mengatakan para penumpang kapal itu kini diamankan di pesisir Italia. Beberapa di antaranya telah mencapai Pulau Lampedusa, 
Asal negara para imigran yang telah diselamatkan itu masih belum diketahui. Italia sendiri bertindak sebagai koordinator dalam operasi penyelamatan yang melibatkan 13 kapal itu. Selain penjaga pantai, badan yang terlibat adalah angkatan laut Italia, polisi keuangan, dan sebuah kapal Prancis–yang merupakan perwakilan badan pengawas perbatasan Uni Eropa.
Salah satu sebab lonjakan jumlah pengungsi ke Eropa pada tahun ini adalah keadaan Libya, yang semakin tidak aman. Kondisi itu kemudian dimanfaatkan oleh pelaku perdagangan manusia yang memperoleh sekitar 90.000 dolar AS per kapal yang mengangkut imigran.
Pada bulan lalu, para pemimpin Uni Eropa sepakat untuk menaikkan alokasi dana patroli laut sebanyak tiga kali lipat setelah sebuat kapal imigran mengalami kecelakaan dan membuat 900 orang tenggelam.

Artikel ini ditulis oleh: