Sebanyak 393 calon jemaah haji Embarkasi DKI Jakarta kloter pertama ini akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada Jumat (28/7/2017) pukul 08:30 lewat Bandara Halim Perdanakusuma dan untuk tahun ini, jumlah jemaah haji Embarkasi Pondokgede sebanyak, 24.834 orang atau 63 kloter. Ini terdiri dari Calhaj DKI sebanyak 7.952 orang (21 kloter), Calhaj Banten 9.493 orang atau 24 kloter dan Calhaj Lampung 7.074 orang atau 18 kloter. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel meminta jamaah haji untuk tidak menyebar konten berbau terorisme, karena otoritas Saudi dapat menjatuhkan sanksi berat untuk pelakunya.

“Jangan mengambil foto-foto yang dilarang pemerintah Saudi. Jangan menyebar foto, gambar atau apapun yang beraroma terorisme,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (16/7).

Pernyataan itu disampaikan Agus saat berkunjung ke Kantor Urusan Haji di Madinah, Arab Saudi, Minggu (15/7).

Mantan dosen Universtas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta itu menyebutkan hal itu merupakan aturan otoritas Arab Saudi yang harus disampaikan kepada jamaah haji.

Tahun ini pemerintah Arab Saudi memberlakukan Undang-Undang Kejahatan Informasi dengan sanksi tegas.

Secara garis besar, UU itu menjelaskan larangan-larangan terkait penyebaran konten porno dan informasi berbau terorisme.

Dalam regulasi itu menempatkan perbuatan menyebarkan konten terorisme sebagai pelanggaran berat.

“Paling berat adalah menyebar gambar-gambar yang mengajarkan terorisme beraroma darah,” tambahnya.

Pelanggaran terhadap aturan tersebut bisa membuat orang bersalah dipenjara selama 10 tahun dan denda lima juta Riyal atau sekitar Rp17 miliar.

“Jadi hati-hati, jangan menyebar foto beraroma terorisme. Pemerintah Saudi akan melakukan tindakan keras,” katanya.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: