Sekjen Pena 98 Adian Napitupulu memberikan keterangan kepada wartawan saat menggelar konferensi pers di Sekretariat Posko Perjuangan Rakyat (Pospera), Jakarta, Sabtu (25/6). Dalam pernyataannya Pospera meminta Teman Ahok untuk menghentikan kekerasan verbal yang terjadi dan meminta maaf karena Pospera bukan merupakan sayap partai. AKTUAL/TINO OKTAVIANO

Jakarta, Aktual.com – Politisi PDIP, Adian Napitupulu mengaku hadir dalam Jambore Nasional Mahasiswa yang diadakan di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta beberapa waktu lalu. Adian mengatakan bahwa kehadirannya dalam Jambore tersebut didampingi oleh istrinya.

Namun, ia tidak mengatakan secara jelas kapasitasnya dalam forum tersebut.

“Benar saya datang ke acara Jambore, seperti juga sekian banyak pembicara yang juga datang ke acara itu,” ungkap Adian dalam rilis resminya yang diterima Aktual di Jakarta, Selasa (7/2).

Dalam rilis tersebut, Adian juga mengatakan bahwa ia bertemu dengan beberapa eks aktivis 98 yang menjadi pembicara dalam forum tersebut. Adian mengatakan bahwa ia sama sekali tidak berbicara satu patah kata pun dalam forum tersebut.

“Benar panitia meminta saya untuk menjadi pembicara mewakili aktivis 98. Tapi saya menolak, karena sudah ada sekitar empat aktivis 98 yang menjadi pembicara di Forum Jambore itu,” ujarnya.

Adian pun menilai bahwa Jambore ini murni berdasarkan aspirasi mahasiswa. Menurutnya, tidak ada satu pihak pun yang dapat mengadakan pertemuan besar yang diikuti sekitar 3.000 mahasiswa dari 500 kampus di 25 provinsi.

“Tidak ada yang sanggup, (termasuk saya) untuk menggerakan kekuatan intelektual muda sebesar itu,” tutupnya.

 

Teuku Wildan.

Artikel ini ditulis oleh: