Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto berbicara saat pengumuman susunan kepengurusan Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (30/5/2016). Kepengurusan baru Partai Golkar disusun oleh tim formatur bersama Setya Novanto, yang terpilih sebagai ketua umum Partai Golkar Periode 2016-2019 pada Musyawarah Nasional Luar Biasa pada 15-17 Mei lalu.

Jakarta, Aktual.com — Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto mengatakan bahwa kepengurusan DPP Golkar 2016-2019 sudah memasukkkan semua variabel yang ada. Novanto meminta dukungan dari seluruh masyarakat agar pengurus baru bisa menjalankan tugasnya dengan baik demi kepentingan bangsa, negara, dan rakyat Indonesia.

“Di dalam 100 hari kerja, kami akan konsolidasi organisasi dari pusat hingga ke daerah. Pada akhirnya kami akan melakukan safari Ramadhan satu bulan penuh,” katanya di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Pusat, Senin (30/5).

Ketua Harian Nurdin Halid menambahkan, pengurus baru akan langsung menggelar rapat pleno guna menyusun program aksi pada Rabu (1/6) depan.

“Hari Rabu, Insya Allah kami akan pleno pertama. Itu akan mendapatkan arahan khusus dan umum dari Ketua Umum. Kemudian kami akan melakukan rancangan program aksi,” kata Nurdin.

Program yang akan dimatangkan dalam pleno adalah program umum yang telah diputuskan dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Bali beberapa waktu lalu.

Selain itu, pleno juga akan membahas Panca Sukses. Yakni menyangkut konsolidasi, akselerasi kader, keanggotaan, demokrasi, visi negara kesejahteraan, sukses Pilkada, Pileg dan Pilpres.

“‎Itu menjadi acuan daripada nanti Rabu kita merancang program aksi sampai 3 tahun ke depan,” jelas Nurdin.

Ditekankan pula bahwa kepengurusan sekarang mengedepankan akselerasi kerja, karena itu ke depan tiada hari tanpa karya politik maupun kekaryaan lainnya.

Artikel ini ditulis oleh: