Jakarta, Aktual.com – Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berpendapat untuk menekan peredaran narkoba di diskotik dan tempat hiburan malam, penyelesaiannya bukan di soal jam buka. Tapi dengan memperketat pengawasan.

Dia mengaku tidak sepakat dengan usulan DPRD agar aturan mengenai jam buka diskotik yang saat ini sampai 02.00Wib, dikurangi menjadi sampai jam 00.00Wib saja.

Ahok malah maunya jam buka diskotik sampai 24 jam. “Jam 02.00 saya kira enggak usah diubah. Malah kalau saya maunya 24 jam saja kalau di hotel atau ruang tertutup. Kenapa enggak boleh 24 jam? Stadium yang saya tutup saja 24 jam, masuk Jumat keluar Senin,” kata dia, di Balai Kota, Senin (19/10).

Alasan dia, pembatasan jam buka malah menyuburkan aksi suap antara pengusaha hiburan dengan petugas. Alhasil, transaksi di atas jam buka akan bebas pajak.

“Kalau kamu tulis cuma sampai jam 12 berarti transaksi di luar jam 12 dia masukin pajak enggak? Enggak berani dia,” ujarnya.

Karena alasan-alasan itu, Ahok mengaku lebih baik tempat hiburan malam yang kedapatan ada narkoba untuk ditutup saja. “Lebih bagus daripada kita ngotot soal malam,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh: