Jakarta, Aktual.com – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI mengecek sistem kebakaran di area Balai Kota DKI.

Kata Ahok, selama dirinya berkantor di Balai Kota, belum pernah dilaksanakan simulasi kebakaran seperti di gedung-gedung lainnya.

“Tiga tahun saya di sini, belum pernah dilakukan simulasi kebakaran. Jangan sampai kalau nanti terjadi kebakaran di sini, sistem kebakarannya tidak jalan. Makanya, harus dicek lagi,” ujar Ahok, Senin (14/9).

Dia mengaku telah memberikan instruksi secara langsung kepada Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI agar segera memeriksa kondisi Balai Kota.

“Ini gedung kita sendiri, jadi kita harus memperhatikan. Tolong diperbaiki kalau-kalau sistem kebakarannya rusak, nggak jalan. Jadi, kebakaran itu bisa kita cegah lebih dulu,” tutur Ahok.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Subedjo mengungkapkan pihaknya akan segera melaksanakan instruksi dari gubernur tersebut.

“Kami akan melakukan pengecekan di gedung Balai Kota. Bahkan, kami berencana untuk memberikan pelatihan, sehingga di tiap-tiap lantai gedung ada orang yang berperan merespon kebakaran,” ungkap Subedjo.

Dia menambahkan, sampai dengan saat ini, sudah ada enam gedung di Jakarta yang dipasangi stiker bertanda bangunan tidak layak standar kebakaran. Namun, sebagian diantaranya sudah mulai memperbaiki sistem kebakarannya dan mengajukan izin pencopotan stiker tersebut.

Artikel ini ditulis oleh: