Jakarta, Aktual.com – AirVisual mengungkapkan parameter kualitas udara di DKI Jakarta berada di peringkat ketiga dari 89 kota besar di dunia. Kualitas udara DKI berada pada level tidak sehat dengan parameter US Air Quality Index (AQI US) 130 atau berkategori tidak sehat bagi masyarakat sensitif.

DKI Jakarta sendiri berada di angka 23 poin lebih rendah dari Dubai, Uni Emirat Arab yang menduduki peringkat pertama kota dengan kualitas udara terburuk (153) dan Beijing, China, yang menduduki peringkat kedua kota terpolutan di dunia dengan angka indeks 137.

Indikator AirVisual memperlihatkan kualitas udara DKI tidak sehat untuk kelompok sensitif dengan parameter polutan PM2.5 konsentrasi 47,5 ug/m3.

Pemerintah DKI Jakarta telah merespon permasalahan polusi udara dengan mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara di Ibu Kota.

Artikel ini ditulis oleh: