Sebagai upaya mengantisipasi paceklik, Kementerian Pertanian menargetkan panen padi pada musim ketiga yakni mulai Oktober hingga Desember 2017 mencapai 1 juta ha per bulan dengan beras yang dihasilkan mencapai 3 juta ton per bulan. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Guru Besar Fakultas Pertanian IPB, Dwi Andreas menilai bahwa pemerintah perlu merubah fokus pengelolaan pada sektor pertanian. Seharusnya, yang harus diutamakan oleh pemerintah adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan para petani, ketimbang meningkatkan produksi.

Menurutnya, ketika kesejahteraan para petani meningkat, maka diyakini juga akan berdampak kepada peningkatan produksi.

Sementara, fokus yang dilakukan selama ini untuk meningkatkan produksi dengan cita-cita terciptanya swasembada pangan, dapat dikatakan gagal. Indikasinya adalah terus meningkatnya angka impor pangan.

Oleh karena itu dia berpendapat perlu perubahan paradigma, dari fokus produksi ke peningkatan kesejahteraan petani.

“Pembangunan pertanian kedepan perlu didasarkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Selama ini kan di desain sedemikian rupa untuk tingkatkan produksi, tetapi lupa dengan siapa yang memproduksi,” ujar Dwi Andreas.

Artikel ini ditulis oleh: