Gedung DPRD DKI

Jakarta, Aktual.Com-Wacana pendirian Perpustakaan Khusus Kebudayaan Betawi mengemuka saat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Perpustakaan dan Kearsipan dengan para akademisi.

Pada rapat tersebut, beragam masukan dikemukakan oleh para akademisi terkait penyelenggaraan perpustakaan di Ibukota dimana perpustakaan daerah khusus menyimpan koleksi buku berisi kebudayaan Betawi.

Seperti disampaikan oleh Akademisi dari Universitas Indonesia (UI), Purwanto Putra mengatakan, setiap daerah harus memiliki perpustakaan yang memuat konten lokal.

“Jadi nanti jika ada penelitian mengenai budaya Betawi, orang tahu akan mencari kemana,” ucap Purwanto saat RDPU di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta, Jumat (31/3).

Kedepan perpustakaan khusus itu kata dia tak hanya menyimpan buku, tapi berbagai hal yang menyangkut budaya Betawi seperti rekaman suara dan video.

Menanggapi usulan itu, Anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus mengatakan akan menampung usulan tersebut.

“Kami akan tampung. Selain konten lokal nanti ada kekhususan lainnya seperti bidang teknologi, informatika, olahraga dan lainnya,” tukas Bestari.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs